Kisah Inspiratif : Berawal dari Kebiasaan, Tak Disangka dapat Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah

       Berawal dari kebiasaan masa kecil yang sulit sekali hilang, wanita cantik ini tak pernah menyangka dapat menjalankan bisnis yang kian hari kian sukses. Maria Chrisika Yesalisa, mahasiswi Universitas Islam Indonesia jurusan Akuntansi ini bercerita penuh semangat kepada kami mengenai bisnis minuman yang sedang ia geluti saat ini. Maria mengaku, awal mula ia memulai bisnis ini hanyalah karena iseng semata. "Ya, awalnya aku cuman iseng aja sih. Jadi waktu itu, aku iseng-iseng bawa susu yang kukemas didalam botol dot. Terus, pas dikantin salah satu temen aku tanya, beli dimana mar? Aku jawab aja, aku bikin sendiri. Terus temen aku tiba-tiba nyeletuk, ooh kirain di Jogja ada yang jual. Nah darisitu, aku mulai kepikiran buat bikin usaha ini. Eh, ternyata laris manis dan jadi ketagihan berbisnis sampe sekarang." jelasnya dengan wajah sumringah. Wanita bertubuh mungil ini mengaku, kedua orang tuanya sangat mendukung usahanya ini. Bisnis minuman yang ia beri nama Mecucu ini terinspirasi dari panggilan masa kecilnya jika ia meminta susu kepada ibunya.

  Dengan modal awal kurang lebih 20.000 rupiah, kini Maria dapat meraup keuntungan lebih dari tiga juta rupiah per bulannya. Wow, untuk ukuran mahasiswi yang memiliki bisnis sampingan dengan penghasilan perbulan sebanyak itu jelas sangat menakjubkan. Bagaimana tidak? bisnis yang dijalani Maria ini masih belum memiiki outlet resmi. Jadi, para pembeli dapat memesan melalui akun Instagram atau dapat pula langsung memesan melalui Line. Setelah itu, pesanan akan dikirim langsung kepada pembeli, untuk lokasi pun dapat disesuaikan dengan keinginan sang pembeli. Kini, Maria sudah memiliki dua orang customer service untuk memegang masing-masing akun Instagram dari usahanya ini. Tak lupa, kurir untuk mengantar pesanan. Tapi, untuk urusan meracik rasa, hanya Maria sendiri yang menanganinya. Karena, susu yang diolah pun bukan susu biasa, susu yang dipakai adalah susu sari kacang mede atau lebih dikenal dengan nama Cashew Milk.

    Berawal dari hanya menawarkan rasa cokelat dan vanila saja, kini Cashew Milk milik Maria ini sudah memiliki berbagai macam varian rasa. Dan bukan hanya kemasan botol dot saja yang ditawarkan oleh Maria, tetapi kini botol dengan tampilan elegan pun sudah mulai dipasarkan oleh Maria. Nah, untuk kalian yang masih penasaran dan belum sempat mencicipi kesegaran Cashew Milk dari Mecucu ini, kalian bisa langsung datang ke Lembah UGM setiap Minggu pagi, Karena, Maria dan crew sudah siap melayani anda dengan menyuguhkan beberapa varian rasa dari Cashew Milk miliknya. Semoga kisah inspiratif dari Maria ini dapat menjadi motivasi bagi anda para mahasiswa maupun pelajar kreatif yang bingung ingin mengekspresikan kreativitas anda lewat apa, mungkin ini dapat menjadi salah satu contoh nyata bagi anda-anda semua. Semoga bermanfaat. (popy)

Jajanan "Lawas" yang Unik

        Ocil, Cilok yang memiliki keunikan tersendiri dari cilok-cilok lainnya. Ocil adalah gerai yang mencoba melakukan inovasi rasa pada menunya. Pada umumnya, Cilok sendiri sebelumnya lebih dikenal sebagai menu yang dijajakan di sekolah-sekolah, dan biasanya dijajakan dengan cara berkeliling. Namun kini berbeda, memang masih sering kita melihat penjual Cilok yang masih sama seperti penjual Cilok saat kita masih sekolah dulu. Namun kini, Cilok banyak dikreasikan oleh beberapa orang dan dijadikan bisnis kuliner paling menguntungkan. Bagaimana tidak? dengan modal yang tidak begitu banyak, kita sudah dapat meraup keuntungan yang lumayan banyak. Berbisnis Cilok pun kemudian ditekuni oleh pemilik dari Ocil Corner ini. Menu makanan yang terbuat dari kanji ini sebenarnya sudah naik daun sejak dua-tiga tahun yang lalu, dan sepertinya trend ini dipakai oleh Ocil Corner untuk menghadirkan rasa yang berbeda dan unik dibandingkan dengan Cilok-Cilok pada umumnya. Bisa dibilang semacam versi premium dari Cilok. Ocil juga bisa disebut sebagai Cilok Masa kini loh, dengan aneka pilihan yaitu Mushroom Blackpepper, Cheese Bolognaise, dan Tuna Barbeque. Penasaran dengan Cilok satu ini? mampir yuk ke Gerai Ocil yang terletak di Jl. Kaliurang KM 5.

         Hal ini cukup menjadi bukti jika Cilok ini secara pembuatannya pun lebih oke daripada Cilok yang dijajakan di pinggir jalan. Secara rasa, topping Mushroom Backpepper menghadirkan rasa segar dan pedas yang cukup memikat. Sedangkan Tuna Barbeque menawarkan rasa yang berbeda, yaitu gurih dan smokey. Sangat khas menu berbalut saus barbeque. Sedangkan untuk yang sedikit creamy, Cheese Bolognaise bisa dijadikan pilihan. Rasa segar tomat dan rasa gurih keju berpadu menciptakan rasa yang memikat. Untuk saya, ketiga rasa ini mungkin memang sudah umum disajikan pada menu lain seperti menu-menu pasta namun cukup baru untuk disajikan dengan Cilok. Menariknya, ketika topping ini terasa cocok untuk disantap bersama menu jajana khas anak sekolahan bernama Cilok ini. Rasa yang ditawarkan oleh ketiga topping ini mungkin sudah akrab dijumpai pada menu-menu lain namun cukup menarik untuk menghadirkannya dengan menu sederhana seperti cilok. (abe)

Jajanan Pisang yang Menggugah Selera

        Di Jogja terdapat sebuah tempat tongkrongan baru yang bernama Tabanana. Tabanana menawarkan menu-menu berbahan dasar pisang, yang diracik dengan cara yang bisa dibilang sangat anak muda. Tentu saja dengan tampilan yang sangat menarik terutama untuk anak muda. Beberapa menu yang ada di Tabanana seperti Banana crispy, irisan pisang yang dibentuk bulat dan dibungkus tepung roti disajikan dengan cara di goreng. Memiliki tekstur crispy di bagian luar dan lembut di bagian dalam, rasanya bisa membawa anda terbang ke masa lampau, masa dimana anda pertama kali merasakan menu makanan yang sangat tradisional.

       Dengan memberi tambahan toping Nutella, coklat, keju atau lainnya membuat rasa Bananan Crispy sangat kekinian dan lezat), Banana Stick yang terbuat dari pisang dengan ukuran cukup besar dengan dibalut coklat yang ditusuk apalagi dengan ditambahkan topping kacang yang membuat rasa cukup mantap. Selain menu makanan, Tabanana juga menyediakan aneka macam Jus, yang tentu saja dengan bahan dasar pisang juga, dengan varian tasa kacang, oreo, dan juga coklat.

         Akhirnya saya memesan seporsi banana stick seharga Rp. 10.000.Banana Stick adalah menu yang terbuat dari pisang berukuran cukup besar namun tak utuh, yang dibalut coklat dan ditusuk. Nah, untuk menu ini, saya menambahkan topping kacang sebagai tambahan rasa. Ketika disantap, pisangnya yang memiliki kematangan pas ini terasa lembut dan manis. Kelezatan pisang ini semakin bertambah dengan kehadiran coklatnya yang sedikit manis, lembut, dan mantap. Taburan kacangnya memberi sentuhan rasa gurih yang memberi kekayaan rasa. Perpaduan rasa yang pas dengan pisang maupun coklatnya. Rasanya berhasil membawa saya terbang ke masa lampau, masa dimana saya pertama kali merasakan menu seperti ini. Dengan memberi selai Nutella di pada menu ini, Taba Nana berhasil membuatnya terasa sangat kekinian dan lebih lezat. Jika teman-teman penasaran silakan mampir aja di Jln.Damai 168 Banteng Siduharjo Sleman Tepat sebelum beranjak keluar dari area KringKrong. (abe)